Renungan, 19 Mei 2009

Kalau Roh Tuhan didalam hati kita padam oleh dosa, kasih Tuhan pun tidak akan mengalir di dalam kehidupan kita.

".........tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga ia tidak mendengar, ialah segala dosamu."

YESAYA 59:2

Renungan, 18 Mei

Kita tidak dapat "memendam" pikiran dan perasaan negatif untuk selama-lamanya. Cepat atau lambat, mereka akan timbul ke permukaan dan mempengaruhi apa yang kita katakan dan kita lakukan.

"Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup memenuhi hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan."

YUDAS 1:16

Renungan, 17 Mei

Pikiran negatif yang melintasi benak kita bukanlah dosa. Namun, kalau kita memendam pikiran itu didalam hati kita atau mewujudkannya dalam tindakan yang negatif, muncullah dosa. Kita perlu menawan pikiran tersebut dan segera menyerahkannya kepada Tuhan.

" Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus."

2 KORINTUS 10:5

Renungan, 16 Mei

Kalau kita menjadikan "luka hati" sebagai dalih untuk membangun tembok di sekeliling kita, sebenarnya kita sedang menghambat Kasih Tuhan untuk memasuki kehidupan kita.

"Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar."

MAZMUR 66:18

Renungan, 15 Mei

Pikiran negatif seharusnya "ditangkap" dan diserahkan kepada Tuhan. Namun, banyak orang yang malah "memamah biak" pikiran-pikiran tersebut dan menyimpannya di dalam hati mereka.

"Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri."

AMSAL 14:1

Renungan, 14 Mei

Sewaktu kita "menumpuk" kekecewaan, kebencian yang terpendam ini dapat mengakibatkan kita bertindak sama sekali berlawanan dengan apa yang kita inginkan.

"Karena bukan yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat."

ROMA 7:15

Renungan, 13 Mei

Semua orang Kristen mampu mengesampingkan kepentingan dirinya. Masalahnya, tidak semua orang mau melakukannya !

"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya janganlah keraskan hatimu !"

IBRANI 4:7

Renungan, 12 Mei

Setiap hari kita harus memilih untuk mengesampingkan setiap pikiran, emosi dan keinginan yang bertentangan dengan Allah serta membiarkan Dia mencurahkan Kasih-Nya melalui kita.

"Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...."

IBRANI 12:1-2